Carfentrazone-ethyl adalah herbisida pasca-kemunculan yang efektif yang banyak digunakan dalam budidaya padi untuk mengendalikan gulma berdaun lebar seperti smartweed, bayam air, dan spesies dikotiledoner lainnya yang merepotkan. Bertindak sebagai inhibitor Protoporphyrinogen oxidase (PPO), ini dengan cepat mengganggu membran sel gulma, menyebabkan pengeringan cepat dan kematian dalam waktu 24 hingga 48 jam. Carfentrazone-ethyl dihargai karena aksi cepatnya, residu rendah, dan selektivitas tinggi, membuatnya aman untuk tanaman padi sambil mengelola persaingan gulma secara efisien. Ini dapat diterapkan dalam sistem padi yang ditransplantasikan dan diunggulkan langsung, seringkali sebagai bagian dari program manajemen gulma terintegrasi atau tank-dicampur dengan herbisida lain untuk memperluas spektrum kontrol gulma. Waktu dan dosis aplikasi yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan kemanjuran dan meminimalkan cedera tanaman.